Translate

Sabtu, 15 Februari 2014

Biara Bunda Maria Berduka yang menyenangkan wisatawan



Kota Ruteng berada di dataran tinggi dengan bukit- bukit subur di sekitarnya. Banyak bangunan-bangunan tua yang kokoh, di antaranya gereja-gereja dan biara-biara. Udaranya sejuk. Suasana kota tenang dan tidak terburu-buru. Karena itu tidak jarang yang menganggap Ruteng sebagai kota terindah di Flores.

Salah satu biara yang terkenal di  kalangan wisatawan adalah Biara Bunda Maria Berduka. Ini adalah nama yang tertulis pada papan  di jalan masuk biara. Sekitar 5 tahun yang lalu masyarakat Ruteng tidak mengenal biara ini. Uniknya, supir-supir mobil sewaan dari luar kota justru mengenalnya dan akan membawa wisatawan menginap di tempat ini. Sekarang saat pariwisata mulai menggeliat di Flores, semua orang Ruteng sudah mengetahui biara ini dan lebih mengenalnya sebagai embisi. Mungkin dari lafal turis-turis asing untuk singkatan MBC (Maria Berduka Cita).

Biara Bunda Maria Berduka terletak di tepi jalan A. Yani, di bagian timur kota Ruteng. Jalan masuknya dari jalan raya  menanjak cukup curam. Bagian tertinggi biara berada di pagar belakang, jadi jalan menanjak ini baru berakhir di bgian belakang biara. Di sebelah kanan jalan masuk ada taman yang terawat dengan patung salib dan Bunda Maria sedang menangis di sudutnya.

Ada 3 bangunan di biara ini. Di antara bangunan-bangunan terdapat taman-taman yang indah dan terawat. Bangunan utama 2 lantai berada di sebelah kanan. Di dalamnya ada ruang ibadah, kamar-kamar biarawati dan kamar-kamar untuk tamu menginap. Bangunan kedua di sebelah kiri juga terdiri dari 2 lantai, berisi kamar-kamar biarawati dan ruang makan tamu. Bangunan terakhir terletak di bagian belakang dan merupakan bagian paling tinggi. Bangunan ini digunakan sebagai asrama murid-murid SMA dan mahasiswi dari daerah yang bersekolah di Kota Ruteng.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, belakangan lantai kedua bangunan ini juga dipakai untuk tamu menginap.    Karena kontur tanah yang berbukit, bagian belakang ketiga bangunan  merupakan bangunan berlantai 1 yang menyatu dengan lantai 2 bangunan bagian depan.

Kamar yang tersedia untuk tamu cukup banyak dengan daya tampung bervariasi, mulai dari kamar untuk 1 dan 2 orang dengan tempat tidur terpisah hingga kamar luas dengan 1 buah tempat tidur dobel. Setiap kamar memiliki kamar mandi tersendiri dengan fasilitas air panas. Semua kamar tampak bersih, rapi dengan sirkulasi udara yang baik sehingga nyaman sebagai tempat beristirahat.

Bila kita melihat dari tempat manapun di biara ini ke arah depan, maka akan terlihat kota Ruteng yang terletak di bagian bawah dikelilingi bukit-bukit hijau. Pemandangan yang sangat indah. Meski tidak sama seperti kota Aigen, tempat keluarga von Trapp, keluarga penyanyi dalam film The Sound of Music,  tempat ini tidak kalah indahnya.


Ruteng dan biara Bunda Maria Berduka ...Tempat yang sejuk, indah dan penuh rasa cinta...

Tertarik nyasar di kota 100 biara dan merasakan nikmatnya beristirahat di biara penuh cinta ini? Yuk...nyasar di Flores bersama kami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar