Detu
dalam bahasa Lio berarti dataran. Ria berarti luas atau besar. Memang Deturia merupakan
pengecualian di Flores yang memiliki bentuk topografis
bergunung-lembah-bukit. Deturia merupakan desa yang berada di dataran tinggi yang luas dikelilingi oleh bukit-bukit dan gunung-gunung.
Ternak dilepas di padang rumput |
Deturia adalah sebuah lingkungan yang sangat mewah bagi orang yang tinggal di kota metropolitan. Di dataran yang luas yang bebas polusi ini ada pemukiman penduduk yang sangat renggang. Jarak antar rumah berjauhan. Ada halaman luas di tiap rumah.
Bukan hanya hunian manusia yang renggang, hewan ternakpun bebas berkeliaran di padang rumput. Ada padang rumput yang sangat luas di Deturia. Menurut Pak Goris, kepala desa Tiwu Sora, tidak ada ternak yang dikandangkan, semua dilepas di padang rumput. Sapi-sapi di Deturia sudah terbiasa makan rumput segar, tidak suka rumput kering seperti di Jawa.
Kemewahan lainnya adalah keramahtamahan masyarakatnya. Berada di Deturia memang terasa sangat jauh dari keramaian, tapi tidak akan merasa kesepian. Di sinilah keramah-tamahan bangsa Indonesia, yang tersohor dahulu kala itu, masih bisa dijumpai. Setiap orang yang berpapasan dengan orang lain, kenal atau tidak kenal, akan saling menyapa hangat. Termasuk bagi pendatang asing yang baru pertama kali datang, sekalipun bahasanya belum tentu dipahami pendatang. Dan sapaan yang diikuti percakapan singkat pasti bukan basa-basi.
Kemewahan lainnya adalah keramahtamahan masyarakatnya. Berada di Deturia memang terasa sangat jauh dari keramaian, tapi tidak akan merasa kesepian. Di sinilah keramah-tamahan bangsa Indonesia, yang tersohor dahulu kala itu, masih bisa dijumpai. Setiap orang yang berpapasan dengan orang lain, kenal atau tidak kenal, akan saling menyapa hangat. Termasuk bagi pendatang asing yang baru pertama kali datang, sekalipun bahasanya belum tentu dipahami pendatang. Dan sapaan yang diikuti percakapan singkat pasti bukan basa-basi.
Jalan utama menuju Deturia |
Pemandangan umum di sepanjang jalan menuju Deturia |
Hutan antara Pise dan Tiwu Sora |
Gerbang Desa Tiwu Sora |
Treking akan berakhir di Desa Tiwu Sora. Ada penduduk yang menyediakan rumah-rumahnya sebagai tempat beristirahat dengan fasilitas seadanya. Tempat tinggal dan makanan seadanya mungkin merupakan hal yang bisa dengan mudah diadaptasi. Namun ada 1 hal yang agak sulit, yaitu suhu dingin. Mungkin inilah tempat paling dingin di Flores. Jadi selain siap dengan kostum treking, harus siap juga dengan pakaian tebal berlapis. Jangan sampai udara dingin membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Tertarik nyasar di Deturia dan merasakan keramahtamahan penduduknya dengan tinggal semalam di sana? Yuk...nyasar di Flores bersama kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar